ternyata kabar terbaru menyebutkan ada "bahaya tersembunyi" dibalik keharuman aroma Hairspray.
Menurut hasil penelitian terakhir terungkap bahwa kandungan kimia (=phthalates) dari pengeras rambut ini dapat menyebabkan hypospadia pada janin.
Hypospadia adalah kelainan penis sebab lubang kencing tidak di ujung kepala tetapi berada di bawah, di batang, atau di antara buah zakar. Jadi kalau mau 'pipis' harus jongkok.
Ibu hamil terancam risiko 2-3 kali lipat melahirkan bayi dengan kasus hypospadia jika terpapar bahan kimia dari "hairspray" terutama pada trimester pertama kehamilan.
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal Environmental Health Perspectives, 21 Nopember 2008 lalu, terungkap bahwa 1 diantara 250 bayi di Inggris dan AS menderita hypospadia. Sedangkan di Indonesia kasus hypospadia ditemukan 1 dari 300 bayi laki-laki (data di Indonesia tahun 2007).Sedangkan di Belanda hypospadia temukan pada 3 dari 1000 bayi laki-laki.
Selama ini dunia kedokteran menyoroti penyebab hypospadia lebih pada faktor genetik.Namun ternyata ada juga pengaruh bahan makanan dan obat. Hypospadia bisa dicegah. Caranya selama hamil ibu
jangan makan makanan atau minum obat-obatan sembarangan, tidak terpapar rokok dan minuman beralkohol. Hindari paparan sinar-X pada kandungan karena berdampak buruk pada janin.
Wanita hamil juga perlu mengonsumsi vitamin dan mineral terutama asam folat yang bermanfaat untuk pembentukan organ tubuh janin. 36% kasus hypospadia dapat dicegah dengan memberikan asam folat yang cukup bagi si ibu.
Jika ada keluarga Anda yang menderita kelainan hypospadia sebaiknya operasi dilakukan ketika anak masih berusia 2-4 tahun. Dengan pertimbangan jika lebih dari usia itu, si anak akan minder di antara teman-teman sebayanya karena berbeda cara kencing.
Rabu, 18 Mei 2011
bahaya pemakaian hairspray
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Pengikut
About Me
- exotique
0 komentar:
Posting Komentar